Ini Alasan Kucing Suka Menatap Kosong ke Dinding dalam Waktu Lama
Kucing memang makhluk yang mirakelus. Umumnya pemilik kucing akui jika hewan peliharaan mereka terkadang memandang ke tempat atau titik spesifik dalam tempo lama, walau sebenarnya tidak ada apa-apa disana.
Tidak ada yang mengetahui kenapa kucing lakukan ini. Tetapi, ada banyak teori menarik yang dapat menerangkan perilaku kucing itu.
Di bawah ini empat faktanya seperti dikutip dari Brightside.me.
Agen Bola Online Profesional dan Terpercaya Kucing tetap memperhatikan beberapa hal paling kecil, seperti laba-laba atau bayangan pada dinding. Ini kemungkinan terlihat tidak bermakna buat manusia, tetapi kucing mempunyai pemahaman indera yang lain.
Disamping itu, kucing bisa lihat beberapa panjang gelombang sinar, seperti ultraviolet, yang tidak nampak oleh manusia. Itu penyebabnya saat mereka mendadak mulai lihat suatu hal, Anda tidak perlu takut.
Menariknya, kucing mempunyai pendengaran yang sangat baik. Tidak cuma dibandingkan manusia, serta dibandingkan mamalia yang lain.
Anjing contohnya, tenggang pendengarannya seputar 67 Hz sampai 45 kHz, sesaat kucing sekitar di antara 48 Hz sampai 85 kHz.
Ini menolong kucing mengetahui suara serta sekecil apa saja. Maka bila dia mulai memandang dinding Anda, mungkin dia dengar suara pipa atau serangga yang ada dibalik dinding.
Otak kucing sudah jadi subyek yang benar-benar menarik untuk ditelaah lama. Serta walau beberapa periset tidak pahaminya seutuhnya, diketahui jika kucing mempunyai daya ingat episodik seperti manusia serta dapat ambil serta manfaatkan info "apa" serta "dimana" dari satu pengalaman.
Kucing benar-benar ingin ketahui serta saat mereka coba konsentrasi pada suatu hal untuk waktu yang lama, itu kemungkinan tanda-tanda jika mereka sedang coba cari suatu hal. Seperti darimanakah sumber suara atau sinar berasal. Serta tentunya, mereka coba mengetahui bahaya.
Satu situasi yang disebutkan hyperesthesia ialah tipe sikap abnormal pada kucing. Gejala-gejalanya mencakup kedutan ekor yang mendadak, pembesaran pupil, mengeong dengan keras, benar-benar konsentrasi pada suatu hal, serta buang air kecil yang tidak termonitor.
Pemicu situasi ini benar-benar tidak jelas serta kemungkinan termasuk juga depresi serta kejang. Bila Anda lihat suatu hal semacam ini pada kucing Anda, selekasnya tanyakan sama dokter hewan.