8 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya


 

Pemicu bulu kucing rontok dapat dipacu beberapa unsur. Kerontokan bulu pada kucing atau alopecia kadang dapat membuat pemilik kucing cemas. Pemicu bulu kucing rontok dapat mengisyaratkan ada yang keliru pada kucing.


Pemicu bulu kucing rontok berlangsung sebab beberapa fakta, yang umum ialah alergi di kulit. Kucing yang alami kerontokan rambut akan condong meningkatkan kebotakan serta mengganggu kesehatannya keseluruhannya. Bulu-bulu yang rontok dapat juga mengganggu skema pernafasan pada manusia, khususnya orang yang alergi bulu kucing.


Agen Bola Online Profesional dan Terpercaya Mengenali pemicu bulu kucing rontok dapat tentukan perlakuan pas pada sang anak bulu. Pemicu bulu kucing rontok dapat juga mengisyaratkan situasi kesehatan pada kucing. Sesudah kamu pahami apakah yang mengakibatkan kucing kehilangan bulunya, kamu mulai bisa cari perawatan yang pas untuk bikin mereka sehat seperti yang lalu.


Berikut 8 pemicu bulu kucing rontok serta langkah merawatnya, dikumpulkan Liputan6.com dari beberapa sumber.


Kutu serta wajahit


Wajahit seperti kutu serta tungau dapat mengakibatkan alergi di kulit kucing. Kutu bisa menggigit serta menghematasi kucing. Kutu dapat mengakibatkan gatal serta membuat kucing berupaya menggaruk yang membuat rontok bulunya. Gigitan kutu dapat juga membuat over grooming pada kucing, membuat kucing terus menjilat serta menarik bulunya sampai rontok.


Jalan keluar dari permasalahan ini ialah memberikan obat anti kutu pada kucing. Memandikannya dengan cara teratur dapat juga membuat kucing terlepas dari kutu serta wajahit yang lain.


Alergi makanan


Makanan yang tidak pas dapat memunculkan alergi pada kucing. Beberapa kucing dapat alergi pada protein spesifik. Kucing dapat juga alergi atau kesusahan mengolah karbohidrat seperti nasi. Alergi ini dapat memunculkan kerontokan pada bulu kucing. Alergi pada beberapa obat, vaksin, serta vitamin dapat juga mengakibatkan kerontokan pada bulu kucing.


Infeksi jamur


Infeksi jamur dapat juga mengakibatkan kerontokan bulu. Infeksi ini dapat memunculkan gatal yang membuat kucing seringkali menggaruk serta menjilati bulunya. Dokter hewan bisa memberikan tahumu dengan tentu permasalahan ini serta memberi resep cream, salep antijamur, mandi, atau serta obat oral.


Abses


Abses dapat disebabakan oleh luka, infeksi, atau gigitan dari kucing lain. Abses bisa memunculkan nanah serta dapat mengakibatkan kerontokan pada bulu kucing. Bila kucing mempunyai abses, selekasnya obati untuk menahan infeksi selanjutnya.


Depresi


Saat kucing depresi dia dapat lakukan grooming terlalu berlebih yang mengakibatkan kerontokan bulu. Dokter hewan mengatakan "alopecia psikogenik." Terkadang kucing yang depresi mulai akan mengambil bulu mereka. Kucing yang memiliki condong pilih dibagian perut, samping, serta kaki mereka. Ini umum pada ras betina dengan watak grogi. Depresi pada kucing dapat juga berasal dari lingkungan sekelilingnya. Jadi tekankan untuk memberikan lokasi yang nyaman untuk kucing supaya tidak depresi.


Kesetidakimbangan hormon


Pada kucing, bintik botak serta bulu rontok dapat juga berasal dari kesetidakimbangan hormon. Saat ada kelebihan atau kekurangan hormon-hormon, kerontokan buku dapat berlangsung. Kamu kemungkinan mendapatkan jika kucing hamil atau menyusui kehilangan rambutnya sebab perkembangan hormon mereka semasa waktu ini. Tapi jangan begitu cemas sebab bulu pada akhirnya akan tumbuh kembali lagi dari sekian waktu.


Permasalahan gizi


Skema makan yang kurang sehat dapat membuat kucing kehilangan bulunya. Kucing yang kekurangan gizi seperti protein, vitamin, serta mineral dapat membuat bulu tumbuh tidak prima serta gampang rontok. Kelebihan vitamin dapat juga mengakibatkan kerontokan pada bulu. Jadi tekankan jangan terlalu berlebih memberi nutrisi serta vitamin pada kucing.


Penyakit spesifik


Kesehatan yang jelek atau penyakit yang tidak teridentifikasi semua bisa mengakibatkan kucing kehilangan bulunya. Terkadang, kucing akan menjilati tempat badannya kebanyakan bukan lantaran gatal, tapi sebab jaringan di bawah kulitnya sakit. Kucing dengan artritis, contohnya, bisa menjilat sendi yang sakit terus-terusan karenanya menyakitkan, serta menjilati menolong memudahkan ketidaknyamanan.


Menyisir bulu dengan teratur


Seringkali menyisir bulu dapat memisahkan bulu yang rontok dari badan kucing. Bulu yang rontok, bila masih melekat pada kucing dapat menghalangi perkembangan bulu yang lain. Ini sebab bulu yang rontok dapat tutupi permukaan kulit dimana bulu akan tumbuh. Bulu yang tidak disisiri dapat juga menggumpal bersama-sama kotoran yang lain.


Mandikan kucing


Kecuali menyikat serta menyisir, kamu dapat memandikan kucing untuk hilangkan tersisa bulu yang rontok serta serpihan kulit mati. Kamu bisa memandikan kucing satu bulan sekali. Memandikan kucing harus dilaksanakan dalam jumlah sedang sebab mereka mempunyai minyak fundamental yang dapat hilang bila seringkali dimandikan. Pakai shampo yang dibikin spesial untuk kucing, dengan formasi yang tidak beresiko buat kulit serta bulunya.


Jangan dibiarkan kucing depresi


Hewan dapat juga berasa kuatir serta depresi. Kucing yang depresi, desakan darahnya dapat naik, membuat nutrisi yang dikirim ke semua badan melamban. Ini dapat mengubah kesehatan bulu serta kulit kucing. Satu hal yang bisa kamu kerjakan ialah memberikannya banyak perhatian. Beri perawatan yang cukup serta gizi yang setimbang.


Beri cukup cahaya matahari


Kucing memang tidak dapat menghisap vitamin D dari cahaya matahari sama dengan manusia. Tetapi, kucing benar-benar senang kehangatan, begitupun kehangatan cahaya matahari. Cahaya matahari dapat memperkuat bulu serta hilangkan jamur, bakteri, atau wajahit yang dapat melekat pada bulu kucing. Kamu dapat biarkan kucing berjemur pada pagi hari minimal semasa 10 menit.

Popular posts from this blog

Unraveling Customized Software application Services for IOT

Assessing an Occasion Venue's Car vehicle auto car park As well as Transport Choices

A path to healthier choices